Ketika sorangan
Sunyi
Sendiri…
Sedih
Tak berarti
Ketika sorangan
Ingin sekali tempat tumpahan
Hati
Airmata
Sedu
Sedan
Biar berarti
Ketika sorangan
Iri sekali melihat
Pasangan bermesraan
Bahagia
Bisa tertawa bersama
Ketika sorangan
Ingin energi kekuatan
Datang dari orang
Yang merasakan
Pedihnya penderitaan
Ketika sorangan
Butuh teman berbagi
Agar kesorangan dapat dibagi
Derita hati segera pergi
Ketika sorangan
Berasa sekali
Kalau dua kaki tidak mampu berdiri
Dua tangan tak mampu mengepal
Butuh kaki dan tangan
Buat menopang dan mengepalkan
Ketika sorangan
Rindu sekali rasanya
Ingin bersua
Dengan pujaan hati
Memberikan senyuman
Biar tak terkapar
Ketika sorangan
Hanya Allah tempat curahan hati
Mendengar dan memeluk diri
Tanpa memandang siapa diri
Apakah dia makhluk berbakti
Ketika sorangan
Baru tau nanti
Bila ajal menjemput nanti
Tetap pergi
Sorangan diri
Tanpa ada yang menemani
Ke-sorangan
Harus siap sedari kini
Menghadap sang Illahi
Pencipta Kasih sayang Abadi
Pencinta sejati
Buat hamba yang merana kini
Mengharap
Menghiba
Mengemis
Mukjizat
Buat diri
Jakarta, senin pagi
18 januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar