Rabu, 18 April 2012

Dear honey...

Hari ini aku bahagia, punya waktu agak lama berdua denganmu. hiiii...seneeeeeeeng banget pokoknya. Bisa deketen walo rame rame. bisa pegangan tangan walo sembunyi sembunyi. Bisa berpelukan walo akhirnya jatoh.heehe gak papa, yang penting aku bahagia :) , kamu juga senengkan honey ??

Ah...siang yang ceria penuh cinta, tapi ditutup dengan sore yang tegang. Kamu sewot. yahh seperti biasa. aku sedikit ketiban kekeselanmu. mungkin aku gak bisa melihatmu sedih, aku mencoba menghibur, ngajakin ngmong, tapi ternyata malah tambah bikin kamu bete. Mungkin karena aku sangat amat sayang , mngkin krena aku sangat khawatir dengan kamu, membuat aku gak tenang,membuat aku jadi cerewet yang malah bikin kamu mengeluarkan kata kata yang membuat aku sangat sedih. Menangis adalah jawabannya. 

Aku cuman bisa menelen omonganmu dalam hati, ya sudahlah , sabar aku menghadapinya. Hidupku sekarang hanya untukmu,aku berharap tak mengganngu dirimu. walo aku tahu , sayangku tak tau harus bermuara kemana. Aku nikamti itu semua....

Cintaku setelah Allah SWT, Rasulullah, kedua orangtuaku urutannya setelah itu y kamu...kamu...only u
Lagi nulis gini diisengiin sahabat bbm malamku, dikirimin lagu dengan syair begini

PASANGAN JIWA

Kadangkala aku bertanya di mana cinta berada
Tersembunyi tiada kunjung menghampiri
Dua angsa memadu rindu di danau biru bercumbu
Pagut sepi ku di sini letih hati

Begitu jauh waktu kutempuh
Sendiri mengayun biduk kecil
Hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

Kadangkala aku berkhayal seorang di ujung sana
Juga tengah menanti tiba saatnya

Begitu ingin berbagi batin
Mengarungi hari yang berwarna
Di mana dia pasangan jiwaku
Ku mengejar bayangan

Begitu jauh waktu kutempuh
Sendiri mengayun biduk kecil
Hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

Aku berkhayal... Oh...

Begitu ingin berbagi batin
Mengarungi hari yang berwarna
Di mana dia pasangan jiwaku
Ku mengejar bayangan, kian menghilang

Biduk kecil hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan, oh...


*makin mewek deh

Dear Honey...

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Menjalin  cinta yang tak semestinya
Tapi tak pernah aku mempermasalahkannya

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Tapi hanya beberapa jam saja waktu kita berdua
Tak lebih dari jumlah jari jari kita
Tapi aku menikmati itu semua

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Banyak cerita suka dukanya
Aku berharap dukanya hilang bersama airmata
Cerita suka cita yang kita nikmati berdua

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Kuberikan semua nafas cinta yang membara
Kuberikan hidupku hanya untukmu saja
Kuberikan cinta yang selalu tumbuh setiap harinya
Kuberikan sayang yang tulus tanpa berharap imbalan apa apa
Kuberikan semua jiwa raga walau dengan cara sederhana
Berharap kau bahagia dengan itu semua

Dear honey...
Tak terasa 140 hari kita bersama
Kau berikan cinta yang membuatku bahagia
Kau berikan sayang yang membuatku dimabuk asmara
Kau berikan pelukan yang membuatku nyaman adanya
Aku bahagia menerima itu semua

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Walau kadang kala aku terluka
Walau kadang aku menitikkan airmata
Walau kadang berasa sesak di dada
Tapi aku menerimanya dengan cinta...
Aku menerima dengan bahagia
Aku menerima dengan gembira
Karena nafas dan hidupku terisi cinta
Hanya buatmu saja

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Tercatat sejak pertama aku menulis cerita cinta kita
Aku berharap selalu tercatat semua
Cinta aku dan kamu selamanya
Walau tak tahu kemana tujuannya

Dear honey...
Tak terasa 140 hari sudah kita bersama
Aku tak mau berhenti sampai disini saja
Aku mencintaimu selamanya
Sampai akhir hidupku tentunya..