Minggu, 25 Desember 2011

Kau dan Aku

Kau dan aku
Entah mengapa bisa bersatu
Tidak ada yang tahu
Siapa yang memulai itu

Kau dan Aku
Butuh waktu memulai semua itu
Saling memiliki hati
Hanya hati,tak lebih dari itu

Kau dan Aku
Mencintai dan dicintai
Tapi tak kan bisa bersatu
Sadari itu

Kau dan Aku
Mencintai dan dicintai
Tapi tak bisa saling memiliki
Sadari itu

Kau dan Aku
Mencintai dan dicintai
Tak lebih dari itu

Selasa, 20 Desember 2011

Seandainya

Seandainya
Kau bisa kupeluk setiap waktu
Biar lepas sesak didadamu

Seandainya
Aku bisa penuh merengkuhmu
Tak kubiarkan ada yang menyakitimu

Seandainya
Kau mau berbagi dukamu
Kusiapkan dada dan hatiku untukmu

Seandainya
Kau mau berbagi murammu
Kuberikan senyum terindahku
Agar tak ada kerut diwajahmu

Seandainya
Tak ada sekat antaramu dan aku
Apapun akan kulakukan untukmu
Biar tak ada sedih diwajahmu

Seandainya
Aku mampu

Kamis, 08 Desember 2011

Aku Tahu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Katamu..
Aku harus mengerti hal itu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Katamu..
Aku harus siap menerima itu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Katamu...
Aku harus jalani waktu yang tersisa bersamu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Katamu...
Aku harus nikmati masa bahagia bersamamu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Dan kamupun  tahu aku tak bisa jauh darimu
Dua puluh empat jam aku ingin bersamamu
Tak ada yang boleh mengganggu

Aku tahu...
Dunia tak ada yang abadi
Dan tak ingin cerita cinta kita cepat berlalu

Aku tahu...
Dan biar kamupun tahu
Aku tak bisa lepas darimu sedetikpun
Aku tak mau sisa waktu , aku mau selamanya
Bersamamu...

Senin, 05 Desember 2011

Titip Rinduku

Senja telah tiba
Titip rinduku untuknya
Katakan..
Aku selalu menunggunya

Senja telah tiba
Berpisah untuk sementara
Beberapa jam saja
Tapi terasa lama

Senja telah tiba
Kau bawa separo hatiku
Simpan didadanya
Walau kutahu tak kan bisa

Senja telah tiba
Titip rinduku untuk dia
Walo tak ada  airmata
Berharap segera fajar tiba
Bertemu lagi dengan dirinya

Minggu, 04 Desember 2011

Rindu Tersembunyi

Kutelan rindu
Tanpa berani menampakannya

Kutelan airmata
Tanpa berani mengeluarkannya

Bahkan kutelan bahagia
Tanpa kubagi dan tak mampu kubercerita

Hanya aku dan dia
Saling menyimpan cinta
Menyimpan rindu
Menyimpan bahagia
Hanya untuk berdua

Rindu,cinta,bahagia dan sedih ,suka dan duka
Tersembunyi semua
Disimpan hanya untuk berdua

Rabu, 30 November 2011

Rasa.....

Kenapa aku terbayang kata rasa ?

Rasa lidah...
Bisa manis
Bisa pahit
Bisa asam
Bisa asin
Bisa apa saja
Sesuai lidah si pengecap rasa

Rasa jatuh cinta...
Bisa sayang
Bisa berdebar
Bisa rindu
Bisa kangen
Bisa membuatku tertawa bahagia
Rasa yang mulai aku rasakan
Tanpa aku memintanya

Rasa sayang, cinta, rindu, kangen
Atau apalah itu namanya, yang ada hubungannya dengan asmara
Membuat duniaku kembali penuh warna
Ingin kucium dia penuh suka cita
Ingin kurebahkan kepala di dadanya
Ingin kudekap dan kupeluk dia tanpa ada yang menghalanginya

Aku tahu
Tak ada yang salah dari itu semua
Cuma kutempatkan pada tempat yang tidak semestinya
Kuberikan kepada yang tidak boleh menerimanya
Takut memulai dan mengakhirinya

Kusimpan rasa sayang itu dalam kotak yang kadang bisa terbuka
Kusimpan rasa cinta dalam kotak yang kuukir dengan segenap hati dan jiwa
Kusimpan rasa rindu yang kugulung di kertas yang kuikat dengan buhul airmata
Kusimpan rasa bahagia yang kukulum dengan lidah terluka
Kusimpan semua tapi dengan gejolak membara
Kusimpan semua dan tak ingin ada yang terluka

Aku tahu itu cuma sementara
Yang tak  boleh kupupuk
Tapi ingin kujaga
Hidup matinya kuserahkan pada semesta
Fana adanya


Salahkah aku sayang padanya?

*akhir november
   rasa cinta yang terluka

Rabu, 05 Oktober 2011

Apalah Arti Menunggumu

Gara gara upe tengah malam kirim lagu Raisa "Apalah arti Menunggumu" , dari bangun tidur ampe nyampe kantor dengerin terus. Liriknya dalam sedalamnya. Dan yang heran berapa kali upe kirim lagu via bbm tak pernah berhasil, dan kali ini berhasil,
 
telah lama aku bertahan
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
 

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

dahulu kaulah segalanya
dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
namun sekarang aku mengerti

tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang semu

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi



Walau Rasa....

Iseng twit ini di twitter tanggal 3 Oktober

 dan mbak @piazee membalas :
Tak sengaja ngetik seperti itu,ternyata ada makna yang sama dengan apa yang kutulis, jadi pengen nerusin :)

Walo menurutmu tak ada makna,
diriku menganggap besar artinya
Walo mungkin kau tak punya rasa,
tapi tatap matamu tak bisa berdusta
Tak apa kau pungkiri, 
walo sebenarnya kau tak mau berdusta
Aku terima....
Sungguh rasa kadang berdusta
Egois untuk mengakuinya..
Termasuk aku juga sering tak berdaya
Menyimpan rasa

Walo hati kecewa
Perasaan suka berdusta
Tapi saat ini kunikmati saja
Sampai dimana berlabuhnya..........

Selasa, 27 September 2011

Cerita Galau

Yahh...kata yang terdiri dari lima huruf itu sering disebut sebut apabila ada yang curcol tentang kesedihan. Termasuk aku. ya Aku..

Entah kenapa aku sering banget ngetwit tak jelas. Terutama kalo aku sudah sendiri di rumah, mati gaya, gak bisa tidur. hehe..

Galau , kata ini jadi terkenal sejak ada twitter, rumah burung yang jadi tempat tumpahan 140 karakter. Gak tahu maksud buat menggalau di twitter ini. Sekedar curahan tanpa berharap tanggapan. atau ,malah kadang pengen ditanggapi siapa saja yang menjadi pengikut. termasuk aku kali hihi..

Ya sudahlah apapun arti dan maksud galau itu seenggak bisa menumpahkan uneg uneg di kepala seketika, tanpa harus membuka blog untuk menulis panjang. 

Kadang aku suka melakukan ini, kadang aku malu kalau membacanya kembali, kanak kanak kadang (baca : lebih sering). Tapi ya sudahalah..

Galau , sampai kapan kah.....

Senin, 02 Mei 2011

Doaku Malam ini

Ya Allah...
Malam ini aku berdoa..
Berikanlah hamba pekerjaan baru lagi
Jodoh juga
Amin

Minggu, 24 April 2011

Galau

Entahlah,aku sungguh sudah tak mengerti lagi tentang kehidupanku. Alhamdulillah,kalimat yang aku tidak bakal pernah berhenti kepada Allah SWT atas nikmat dan limpahan karunia kepadaku. Tapi begitulah manusia,diantara nikmat hidup yang didapat,pasti akan selalu ada kerikil-kerikil disetiap jalan hidupnya. Apakah itu kerikil kecil,besar atau tajam sekalipun.
Yang aku heran,kesedihanku selalu nerasal dari topik dan permasalahan yang sama.Dari hari kehari,waktu ke waktu tahun ke tahun. Masalah pasti itu terus,belum berubah.
Tapi yang dimaksud disini adalah masalah jodohku yaa.., rasanya kalau masalah itu aku hanya bisa pasrah dengan segala ketentuan Allah. Aku sekarang mencoba ikhlas melihat kedepan, pasti dikesulitan saat ini aku belum bertemu jodoh,pasti akan bertemu juga. Aku sih berharap tahun ini ada...
Masalah ini selalu datang dari adik perempuanku. Entah bagaimana,darimana aku harus bercerita. Karena masalah sudah rumit. Bak benang kusut,sudah susah untuk diurai satu persatu. Setiap yang datang dari dia selalu membuat aku sedih, menangis,teriak,ngomong nyelekit,entahlah. Selalu kadang keputusasaan yang datang. Seakan aku adalah hamba teraniya dengan masalah ini, seakan Allah SWT tidak sayang kepadaku, Astaghfirullah...Sampai hal itu terbersit dalam pikiranku.
Tidak..tidakk..pikiran itu harus segera disingkirkan dalam otakku. karena aku yakin , bila hambaNYA sudah tidak sanggup lagi dengan beban hidupnya, dan menyerahkan beban itu kepada pembuatnya,maka aku yakin masalah itu akan selesai dengan indah pada waktu.Aku selalu yakin, bahwa Allah tidak akan memberikan beban diluar batas kemampuan umatNYA.
Walau dalam keadaan kesedihan,nelangsa,bingung,aku yakin Allah tidak tidur,pasti DIA akan selalu memberikan yang terbaik buat umatNYA,buat aku pastinya. Dan semoga aku termasuk dalam golongan hamba-hamba yang sabar,bersyukur dan selalu berpikir positif . Kata-kata dari seorang ustadz yang pernah aku dengar bahwa "Ikhlas itu tepat terletak antara sabar dan syukur".

Selasa, 01 Februari 2011

Mulut Tuan

Tuan...
Saya tau dan sangat tau kalau tuan dikasih mulut sama Sang Pencipta
Tapi kenapa tuan tidak pakai dengan baik ?

Tuan
Saya tahu tuan berkuasa
Tapi kenapa tuan berlagak kalau semua orang biasa tuan kuasai?


Tuan
Hari ini aku sedih
Gara gara mulut tuan


Perkataan dari mulut tuan sungguh sangat menyakitkan
Untung mulut tuan cuma satu
coba kalau dua
Wallahualam


Tuan
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar yang keluar dari mulut tuan bersih..


Tuan 
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar kata kata yang keluar dari mulut tuan indah..


Tuan 
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar tidak menyakitkan hati yang mendengar..

Tuan
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar orang disekitar tidak menangis mendengar perkataan tuan..


Tuan
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar tidak ada yang sakit hati kepada tuan...


Tuan
Kumur dan cucilah mulut tuan
Biar orang berbahagia berbicara dengan tuan


Tuan
Mulutmu harimaumu..
Tahukan tuan pepatah itu..


Tuan
Hamba cuma mengingatkan
Kalu saat ini hamba marah dan teriak
Karena hamba sudah muak 
Dengan kata-kata tuan


Tuan
Kumur dan cucilah mulut tuan
Hamba akan lebih senang mendengarkan...











Rabu, 26 Januari 2011

Jaga Selalu Hatimu

kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali

mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata


merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan


kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti


reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata


kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti


kau, kau jaga selalu hatimu

by- seventeen

Lagi unyu unyunya guwe denger lagu itu, hee...ampe dicengin di kantor. bodoh lah yaa...,berasa ada yang nyanyiin, siapa yaa...?? berharap segera datang. **Amiinnn**

Kamis, 20 Januari 2011

Jika kau sedih , engkau kemana ?


Jika kau sedih , engkau kemana ?
Tak ada temen disekitar
Hilang,sunyi,pergi entah kemana..
Untuk berbagi cerita

Jika kau sedih, engkau kemana?
Ada temen disekitar
Akan kah kau bagi semua ?
Penderitaan dan kesedihanmu
Tanpa kau sembunyikan satupun dari mereka?
Akan kah itu akan membuat mu bahagia…

Jika kau sedih, engkau kemana?
Mencari sumber sedihmu
Yang sudah mulai tak berujung
Bagai benang kusut
Tak tahu harus dibereskan dari mana..

Jika kau sedih, engkau kemana?
Sembunyi dibalik sedihmu?
Penderitaan, kekalutan
Kesengsaran, kehampaan
Keputus asaan..
Ketakberdayaan..
Jelas tak kan bikin mu bahagia..!

Jika kau sedih , engkau kemana ?
Akankah kau salahkan orang orang disekitarmu
Yang mungkin jadi penyebab sedihmu
Yang mungkin jadi penyebab sakit hatimu
Yang mungkin jadi penyebab lukamu
Yang mungkin jadi penyebab putus asamu
Yang mungkin jadi penyebab ketakberdayaanmu…
Tapi akan kah itu akan menghilangkan sedihmu ?!?

Jika kau sedih, engkau kemana?
Kau carilah Sang Penguasa sedihmu
Yang bisa membuat hati mu tercabik cabik
Jadi tersambung lagi
Kau carilah Sang Maha Penguasa jiwamu
Yang bisa menghilangkan goncangan di dadamu
Menjadi ayunan yang berirama syahdu
Kau carilah Sang Maha Kasihmu
Yang akan menumpahkan kasih sayangNya
Tanpa batas
Tanpa hitungan
Tanpa pamrih
Kau serahkan wajahmu,hatimu,airnatamu
Kau ungkapan semua suka dukamu
Dan Dia akan menjawabmu
Tanpa melukai hatimu

Oh……
Allah Sang Penguasa hidupku
Kuserahkan sedih dan perkaraku
KepadaMU
Jangan Kau biarkan aku sendiri
Menyelesaikan carut marut hidup ini
Menghadapi sedih ini
Mengalami duka berkepanjangan ini
Tanpa Engkau
Ya Rabbi

Jika kau sedih, engkau kemana?
Engkau tahu jawabnya

Pinjamkan aku kebahagiaan


Pinjamkan aku kebahagiaan,
Sebentar saja……
Ketika engkau berkumpul bersama teman
Bahagia sekali engkau, berbagi gelak bersama

Pinjamkan aku kebahagiaan,
Sebentar saja…..
Saat engkau saling merangkul dengan sahabat
Bahagia terlepas beban suka dan duka

Pinjamkan aku kebahgiaan,
Sebentar saja…
Saat kau dicium kekasihmu
Bahagia ada tempat tumpahan cinta dan sayangmu

Pinjamkan aku kebahagiaan
Sebentar saja…
Saat kau berkumpul dengan suami dan anakmu
Bahagia sempurna sudah agamamu

Pinjamkan aku kebahagiaan
Sebentar saja…
Saat kau dan keluargamu bercengkerama bersama
Bahagia selesai sudah tugas orang tuamu

Pinjamkan aku kebahagiaan
Sebentar saja….
Disaat engkau bergerak cepat kemana engkau suka
Bahagia, sehat sekali jasmanimu

Pinjamkan aku kebahagiaan
Sebentar saja…
Disaat berlinang airmatamu
Bahagia disayang Sang Penciptamu

Pinjamkan aku kebagiaan
Sebentar saja
Aku pasti akan kembalikan,
Karena aku cuma ingin menikmati dan ingin tahu
Apa itu arti kebahagiaan…..


Jakarta 20 Agustus 2010

Sabar & Ikhlas

Ya Rahmaan


Ya Allah, terlalu sering kami mempertanyakan kejadian yang menimpa,
seakan kami tak percaya akan rencana indah yang akan Kau berikan.
Ya Allah, begitu fasih diri ini mengeluh atas ujian yang Kau berikan,
karena keikhlasan yang belum bersemayam teguh dihati ini
Ya Allah, ajarkan kami ikhlas dan sabar
agar kami dapat menyongsong karunia yang sedang Kau persiapkan
Amiin…

Uhh…sebel memang bila sudah mumet, semua buntu, sumpek gak tau apa yang mesti dikerjakan. Disaat sedih begini berasa memang kalau aku itu memang butuh seseorang. Tapi malah bikin aku tambah sedih..

Ahhh…. Sudahlah what ever, bedoa dan berusaha, semoga kerikili, batu batu runcing ini segera berakhir. hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang. Aku hanyalah manusia biasa, penuh dosa dan tak berdaya.

Ya Rahman…bimbing hamba…

Jakarta, Jumat 22 januari 2010

Kesorangan


Ketika sorangan
Sunyi
Sendiri…
Sedih
Tak berarti

Ketika sorangan
Ingin sekali tempat tumpahan
Hati
Airmata
Sedu
Sedan
Biar berarti

Ketika sorangan
Iri sekali melihat
Pasangan bermesraan
Bahagia
Bisa tertawa bersama

Ketika sorangan
Ingin energi kekuatan
Datang dari orang
Yang merasakan
Pedihnya penderitaan

Ketika sorangan
Butuh teman berbagi
Agar kesorangan dapat dibagi
Derita hati segera pergi

Ketika sorangan
Berasa sekali
Kalau dua kaki tidak mampu berdiri
Dua tangan tak mampu mengepal
Butuh kaki dan tangan
Buat menopang dan mengepalkan

Ketika sorangan
Rindu sekali rasanya
Ingin bersua
Dengan pujaan hati
Memberikan senyuman
Biar tak terkapar
Ketika sorangan
Hanya Allah tempat curahan hati
Mendengar dan memeluk diri
Tanpa memandang siapa diri
Apakah dia makhluk berbakti

Ketika sorangan
Baru tau nanti
Bila ajal menjemput nanti
Tetap pergi
Sorangan diri
Tanpa ada yang menemani

Ke-sorangan
Harus siap sedari kini
Menghadap sang Illahi
Pencipta Kasih sayang Abadi
Pencinta sejati
Buat hamba yang merana kini
Mengharap
Menghiba
Mengemis
Mukjizat
Buat diri


Jakarta, senin pagi
18 januari 2010