Minggu, 24 April 2011

Galau

Entahlah,aku sungguh sudah tak mengerti lagi tentang kehidupanku. Alhamdulillah,kalimat yang aku tidak bakal pernah berhenti kepada Allah SWT atas nikmat dan limpahan karunia kepadaku. Tapi begitulah manusia,diantara nikmat hidup yang didapat,pasti akan selalu ada kerikil-kerikil disetiap jalan hidupnya. Apakah itu kerikil kecil,besar atau tajam sekalipun.
Yang aku heran,kesedihanku selalu nerasal dari topik dan permasalahan yang sama.Dari hari kehari,waktu ke waktu tahun ke tahun. Masalah pasti itu terus,belum berubah.
Tapi yang dimaksud disini adalah masalah jodohku yaa.., rasanya kalau masalah itu aku hanya bisa pasrah dengan segala ketentuan Allah. Aku sekarang mencoba ikhlas melihat kedepan, pasti dikesulitan saat ini aku belum bertemu jodoh,pasti akan bertemu juga. Aku sih berharap tahun ini ada...
Masalah ini selalu datang dari adik perempuanku. Entah bagaimana,darimana aku harus bercerita. Karena masalah sudah rumit. Bak benang kusut,sudah susah untuk diurai satu persatu. Setiap yang datang dari dia selalu membuat aku sedih, menangis,teriak,ngomong nyelekit,entahlah. Selalu kadang keputusasaan yang datang. Seakan aku adalah hamba teraniya dengan masalah ini, seakan Allah SWT tidak sayang kepadaku, Astaghfirullah...Sampai hal itu terbersit dalam pikiranku.
Tidak..tidakk..pikiran itu harus segera disingkirkan dalam otakku. karena aku yakin , bila hambaNYA sudah tidak sanggup lagi dengan beban hidupnya, dan menyerahkan beban itu kepada pembuatnya,maka aku yakin masalah itu akan selesai dengan indah pada waktu.Aku selalu yakin, bahwa Allah tidak akan memberikan beban diluar batas kemampuan umatNYA.
Walau dalam keadaan kesedihan,nelangsa,bingung,aku yakin Allah tidak tidur,pasti DIA akan selalu memberikan yang terbaik buat umatNYA,buat aku pastinya. Dan semoga aku termasuk dalam golongan hamba-hamba yang sabar,bersyukur dan selalu berpikir positif . Kata-kata dari seorang ustadz yang pernah aku dengar bahwa "Ikhlas itu tepat terletak antara sabar dan syukur".